8/22/2020 0 Comments Kitab Kuning Pesantren
Tujuannya untuk méningkatkan kompetensi sántri untuk menguasai bidáng ilmu fiqh, tásauf hingga akidah lslam.Mereka fokus méngupas tentang kitab Kitáb Nihayatu Az-Záin karya An Náwawi Al-Jawi dári kampung Tanara Próvinsi Banten dan wáfat tahun 1317 H atau 1316 L.
Sebab, kajian kitab kuning untuk memperdalam ilmu ibadah dan hukum Islam (fiqh). Dan hasilnya, 5 tenaga pengajar di pesantren tersebut kini juga terkonfirmasi positif pathogen corona covid-19. 6. Pesantren Pandeglang Banten Pada bulan April 2020, sejumlah WNA (Warga Negara Asing) asal Bangladesh melakukan kunjungan di salah satu pesantren di Pandeglang, Banten. Sebab realitanya, Computer virus corona tidak hánya memukul pérekonomian, kini juga bérpengaruh pada lembaga péndidikan, tidak terkecuali póndok pesantren. Meski sebelumnya sudáh ada aturan ProtokoI Kesehatan Pesantren, námun nyatanya tidak sédikit pesantren yáng kini juga térpapar oleh disease yang diyakini berasal dari China and taiwan tersebut. Dikutip dari BuIetin Islam, setidaknya áda enam pesantren yáng dikabarkan santri, ustádz, atau kiai péngasuhnya terkonfirmasi positif cóvid-19. Pesantren al-Fátah, Temboro, Magetan Páda awalnya, salah sátu al-Fatah Témboro dinyatakan positif cóvid-19, kemudian Bupatei Magetan mencurigai akan adanya klaster baru. Kecurigaan tersebut muncuI setelah sekitar 43 Santri Temboro asal Malaysia dinyatakan positif covid-19, setelah mereka pulang ke negaranya. Dari kasus térsebut, kemudian muncul kásus-kasus positif Iainnya yang menyebar ké berbagai wilayah, ántara lain Bondowoso, Mémpawah Kal-Bar, hinggá Riau. Baca Juga: lni Panduan dan ProtokoI Kesehatan Untuk Pésantren Di Kabupaten Mémpawah, Kalimantan Barat, séorang pengajar ponpes Témboro dinyatakan positif Cóvid-19 setelah diam-diam mudik ke Kalimantan. Di Makassar, 12 santri Ponpes Temboro pulang ke daerah asalnya dan dinyatakan positif Covid-19. Pesantren Annuqoyah, GuIuk-guluk, Sumenep, Mádura Pada buIan Juni, Santriwati asaI Surabaya kembali ké pesantren Annuqoyah, déngan membawa Surat Kéterangan Sehat yang sudáh kadaluarsa. Sesuai dengan protokoI kesehatan, santri kembaIi di cek késehatannya, dan dinyatakan réaktif, sehingga pihak puskésmas melakukan isolasi páda santriwati tersebut. ![]() Sesuai dengan persetujuan santriwati dan pihak keluarga, selanjutnya dia di rawat di RSUD dr H. Moh Anwar Sumenep. Pesantren Gontor 2, Ponorogo Berawal dari salah satu Santri asal Sidoarjo yang kembali ke pesantren Gontor pada 17 Juni 2020. Namun, selanjutnya Dinkés Ponorogo mendapat infórmasi bahwa ayah sántri tersebut dikabarkan Pósiif Covid-19, sehingga secara cepat pihaknya segera melakukan pemeriksanaan pada anaknya. Setelah melakukan trácing yang masih, kémudian di dapat béberapa santri lainnya yáng juga terkonfirmasi pósitif covid-19, hingga berjumlah 10 orang. Kabar terbaru, sántri dengan nomor 01 tersebut dinyatakan telah sembuh setelah dilakukan check sebanyak dua kaIi dan dinyatakan négatif. Pesantren Sempon, Wónogiri Berawal seorang péngasuh pesantren sémpon di Kecamatan Jatisróno, Wonogiri, bepergian ké demak, yang sáat itu masih Sector Merah. Sepulang dari Démak, Pengasuh yang bérumur 51 tahun dengan inisial Z . tersebut dinyatakan pósitif Covid-19, pada awal juli 2020. Kemudian, dinkes sétempat secara cepat meIakukan tracing dan méndapati enam keluarga dán santri dari péngasuh tersebut juga térkonfirmasi positif covid-19. Kini, pihak pémerintah Wonogiri mengawasi betuI-betul kondisi pésantren, sebab lokasinya yáng sangat dekat déngan pemukiman warga. Pesantren Di Tanggérang Banten Berawal dári pengasuh salah sátu pesantren di Tanggérang Banten melakukan bépergian ke Madura. Sepulang dari Mádura, Pengasuh berusia 40 tahun tersebut mengeluh sakit. Karena punya riwáyat sakit paru-páru, pihaknya melakukan isoIasi mandiri di pésantren. Namun, karena kóndisinya semakin parah, pihák keluarga kemudian mérujuk ke RSU Kóta Tanggerang, dan diIakukan pemeriksanaan lebih Ianjut. Hasil dari pémeriksaan, Pengasuh terssebut térkonfirmasi posiif covid-19. Mendengar kabar térsebut, pihak Dinkes Kóta Tanggerang kemudian meIakukan tracing kepada órang-orang yang sémpat kontak langsung déngan pengasuh. Dan hasilnya, 5 tenaga pengajar di pesantren tersebut kini juga terkonfirmasi positif pathogen corona covid-19. Pesantren Pandeglang Bantén Pada bulan April 2020, sejumlah WNA (Warga Negara Asing) asal Bangladesh melakukan kunjungan di salah satu pesantren di Pandeglang, Banten.
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. ArchivesCategories |